About Me


ORANG BAIK" ITU BANYAK TEMAN, TETAPI "PENYERU KEBAIKAN" AKAN BANYAK MUSUH

harianindonesiapost 9:16 PM

Disusun oleh: Hudalloh, S.Pd

Harianindonesiapost.com 
Guru SMPN 1 Purwoasri, Kediri

Guru SMPN 1 Kediri

Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya, "Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"

Beliau menjawab:

 Ų§Ł„ŲµŲ§Ł„Ų­ Ų®ŁŠŲ±Ł‡ Ł„Ł†ŁŲ³Ł‡ ŁˆŲ§Ł„Ł…ŲµŁ„Ų­ Ų®ŁŠŲ±Ł‡ Ł„Ł†ŁŲ³Ł‡ ŁˆŁ„ŲŗŁŠŲ±Ł‡.

Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.

Ų§Ł„ŲµŲ§Ł„Ų­  ŲŖŲ­ŲØُŁ‡ Ų§Ł„Ł†Ų§Ų³. ŁˆŲ§Ł„Ł…ŲµŁ„Ų­ ŲŖŲ¹Ų§ŲÆŁŠŁ‡ Ų§Ł„Ł†Ų§Ų³ .

Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia.

Beliau ditanya lagi oleh muridnya, "Kenapa demikian?"

Jawabnya:

Ų§Ł„Ų­ŲØŁŠŲØ Ų§Ł„Ł…ŲµŲ·ŁŁ‰(ŲµŁ„Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł…) Ł‚ŲØŁ„ Ų§Ł„ŲØŲ¹Ų«Ų© Ų£Ų­ŲØŁ‡ Ł‚ŁˆŁ…Ł‡  Ł„Ų£Ł†Ł‡ ŲµŲ§Ł„Ų­ .

Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik.

ŁˆŁ„ŁƒŁ† Ł„Ł…Ų§ ŲØŲ¹Ų«Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ŲµŲ§Ų± Ł…ŲµŁ„Ų­ًŲ§ ŁŲ¹Ų§ŲÆŁˆŁ‡ ŁˆŁ‚Ų§Ł„ŁˆŲ§ Ų³Ų§Ų­Ų± ŁƒŲ°Ų§ŲØ Ł…Ų¬Ł†ŁˆŁ†.

Namun ketika Allah ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll.

Ibnu Qudamah kemudian menambah kan:
 Ł„Ų£Ł† Ų§Ł„Ł…ŲµŁ„Ų­ ŁŠŲµŲ·ŲÆŁ… ŲØŲµŲ®Ų±Ų© 
Ų£Ł‡ŁˆŲ§Ų” Ł…Ł† ŁŠŲ±ŁŠŲÆ Ų£Ł† ŁŠŲµŁ„Ų­ Ł…Ł† ŁŲ³Ų§ŲÆŁ‡Ł…

Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan.

Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar BERSABAR ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran:

ŁŠŲ§ ŲØŁ†ŁŠ Ų£Ł‚Ł… Ų§Ł„ŲµŁ„Ų§Ų© ŁˆŲ£Ł…Ų± ŲØŲ§Ł„Ł…Ų¹Ų±ŁˆŁ ŁˆŲ§Ł†Ł‡َ Ų¹Ł† Ų§Ł„Ł…Ł†ŁƒŲ± ŁˆŲ§ŲµŲØŲ± Ų¹Ł„Ł‰ Ł…Ų§ Ų£ŲµŲ§ŲØŁƒ. 

"(Lukman berkata) Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."

Berkata Ahlul Ilmi:

Ł…ŲµŁ„Ų­ٌ ŁˆŲ§Ų­ŲÆٌ Ų£Ų­ŲØ Ų„Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ł…Ł† Ų¢Ł„Ų§Ł Ų§Ł„ŲµŲ§Ł„Ų­ŁŠŁ†.

"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."

Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri.

Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan. 

Dan semoga Allah memberi kita kesabaran dalam perjuangan berat ini..Aamiin

Semoga bermanfaat

1 Muharram 1442 H
20 Agustus 2020

Post a Comment

0 Comments