Oleh: Sudono Syueb
Harianindonesiapost.com
Malam ini
seperti malam malam masa lalu
Kita selalu duduk duduk di bawah kembang sekar petak
Sambil menatap lukisan masa depan
Yang akan kita jalani bersama
Kau menyela, apa kita pernah duduk jejer?
Sebenarnya setiap malam
Kita selalu
Duduk jejer
Duduk bersama
Dalam angan
Dalam lamunan
Dalam mimpi
Kok cuman mimpi, katamu
Lumayan masih punya mimpi
Untuk melukis bayanganmu
Sebelum tertutup gelapnya pikiran
Ruwetnya angan
Agar tersimpan dalam semesta
Tapi yg dilukis tak pernah diam
Selalu bergerak
Sambil menatap kelelawar terbang jauh
Di waktu malam
Mencari cinta yang tersisa
Kan wes kliwat, katamu
Tak apa wes kliwat
Bau harum yang kamu tinggalkan masih terasa semerbak wangi
Dalam hati
Dalam diri
Dalam semesta ini
Sampai kini
Sidoarjo, 16082020
0 Comments