Oleh: Sudono Syueb
Harianindonesiapost.com
Bulan purnama kemarin malam mengintip di balik rerimbun daun kehidupan
Hijau hidupmu semangatlah
Melimpah rezkimu syukurilah
Menguning lelakuku begitulah
Kering rezkiku tak apalah
Sebagai godong garing itu sudah jadi sunatullah
Siapa pun akan melintas senja kala
Daun hijau
Daun kuning
Apa lagi godong garing
yang telah lepas dari ranting
Senja berlalu
Malam tiba
Lalu terlelap tidur sepanjang sejarah
Jika tidur kita ketemu lorong gelap tetap melangkah
Tak perduli injak kirikil tajam telapak kaki berdarah
Tangan meraba tak tantu arah
Ada nyala api di mana mana
Bara membara di sepanjang jalan
Tapi nyala api tambah bikin jalanan gelap
Sebab asap hitam mengepung ruang tak bertepi
Hingga mata tak menangkap obyek apa apa apa
Ketemu labirin terang berbahagialah
Itu jalan ibadah yang kau pilih dahulu kala
Menuntunmu menuju pada-Nya
Selamanya
Aku ingin bersamaNya
Nikmati kebersamaan manunggal
Hingga tak lagi ada jarak
0 Comments