Oleh: Sudono Syueb:
Harianindonesiapost.com
Maafkan aku
Kalau aku pernah menyintaimu
Sejak dulu...
Tapi
Tak pernah berani katakan itu
Takut tak berbalas
Lebih baik
Aku menelan "matasapi"
Dari pada menelan hati
Karena cinta tak berbalas sama sekali
Setiap aku lewati rumahmu
Aku selalu menatap jendela itu
Siapa tahu
Kamu sedang berdiri menatap laut
Melihat camar terbang rendah
Mencari ikan kecil yang dibuang nelayan
Tapi tak sekali pun
Aku melihat rembulan ndadari di balik jendela itu
Mungkin tanah kupijak kurang tinggi
Lalu aku naik bukit Sangga Dulang
Supaya leluasa memandang
Samar samar kulihat
Ada bulan duduk di bawah pohon blimbing
dikitari bintang gemintang
Aku turun menuju laut
Mau bergabung dengan bintang gemintang
Agar bisa mendekati bulan
Tuk katakan
Aku masih sayang kamu
Tinggal beberapa langkah lagi aku gapai cahaya bulan itu
Tiba tiba turun
hujan lebat
Badai barat menderu
Aku berdiri termangu
Menunggu
Sampai memutih rambutku
Tak jua lihat lagi bulan ndadari
Di balik jendela itu
0 Comments