Oleh: Sudono Syueb
Harianindonesiapost.com
Ngopi sendiri
Di malam hari
Nikmat sekali
Bersama sepi
Tiada lantunan kalam Ilahy
Hanya terdengar ajakan burung merpati
Milik tetangga kanan kiri
Supaya selalu dzikir pada Ilahy Rabbi
Wak wak kur...
Wadzkurullah...
Wak wak kur...
Wadzkurullah...
Ritmis sekali
Serasa di Baitullah Al Atiq
Thowaf ditemani merpati
Kini sedang ngopi
Sendiri
tak lagi sepi
Karena ditemani dzikir merpati
Wadzkurullah..
Wadzkurullah..
Wak wak kuuur...
Wak wak kuuur...
Ramadhan ini
Memang agak sepi
Tasbih manusia berhenti
Pada pukul 20.00 tadi
Tasbih itu kini
diteruskan makhluk langit
dan bumi
Silih berganti
Ada petir bertakbir
Ada burung bertasbih
Ada unggas bertahlil
Ada gunung berdzikir
Sebentar lagi
Waktu sahur
Manusia bangun dari mimpi
Lalu meneruskan dzikir sore tadi
Dalam rumah sendiri
Bersama keluarga batih
Satuan masyarakat terkecil
Sebagai benteng umat ini
Dari kepunahan sistemik
Ya Rabbiii
Tanda tanda zaman apa ini?
Bumi Jenggolo, 2/5 2020, 01.13
0 Comments