Oleh : Achmad Hartono Adi Prabowo
(Ketum PW PII , Jawa Timur)
Editor: Sudono Syueb
Harianindonesiapost.com
Sejarah bagi Pelajar Indonesia
Teman-teman pelajar yang saya cintai hari ini tepat pada tanggal 4 Mei kita merayakan Hari Bangkit (Harba) organisasi PII (pelajar Islam Indonesia) ke-73. Setiap kali kita memperingati nya, hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia juga dibarengi dengan peristiwa sejarah besar tentang Agresi Militer tahun 1947. Sebuah peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Kita adalah anak sejarah yang sah dalam bangsa yang besar ini. Sesungguhnya kita tidak hanya memperingati hari jadi sebuah organisasi pelajar, melainkan lahirnya sebuah cita-cita dan lahirnya sebuah generasi. Organisasi pelajar sejatinya adalah organisasi yang penuh akan nilai-nilai Luhur pendidikan yang baik dan wahana yang menyenangkan bagi para pelajar untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya.
Imajinasi Besar
Sebagai seorang pelajar saya memiliki sebuah imajinasi. Bahwa seandainya seluruh pelajar di Indonesia ini diberi pilihan, maka saya ingin mereka menjawab dengan mantap bahwa mereka ingin mengikuti organisasi Pelajar Islam Indonesia. Karena PII adalah taman yang indah bagi pelajar untuk mengungkapkan ekspresi kegembiraan, tempat yang pas bagi mereka untuk mengembangkan bakatnya serta tempat belajar yang asik dan menyenangkan bagi seluruh pelajar.
Di organisasi ini mereka menemukan bagaimana menggunakan kebebasan secara bertanggung jawab, karena mereka memiliki rasa cinta terhadap bangsa ini melalui PII.
mereka memilih untuk berorganisasi di pelajar Islam Indonesia karena di organisasi ini mereka memiliki harapan untuk hidup dan memiliki semangat. siapapun yang memiliki keinginan, mempunyai tempat di organisasi ini. DI PII pula mereka menyaksikan, Bagaimana keragaman bersatu-padu dengan latar belakang mereka yang berbeda-beda.
Sifat Kader PII
PII ingin agar semua pelajar yang berbeda-beda itu, memiliki sifat-sifat yang dicontohkan oleh Rasulullah, Maka PII bercita-cita agar setiap kadernya punya tiga sifat yakni "Muslim, Cendekia dan Pemimpin". Tiga sifat itu yang ingin kita hidupkan kembali dalam diri pseorang pelajar. Insyaallah dengan sifat itu kita mampu mengubah Indonesia yang hari ini disebut-sebut sedang krisis moral dan etika
Ketiga nilai tersebut yakni muslim, Cendekia, Pemimpin adalah nilai-nilai inti pembentuk masyarakat Islami yang telah membentuk budaya dan kepribadian masyarakat Indonesia dalam waktu yang lama.
Cita-Cita dan Harapan
Saya ingin seluruh pelajar Islam di Indonesia mengetahui bahwa yang ingin PII bangun adalah akhlak terlebih dahulu, kemudian yang ingin kita bangun adalah negara yang dipenuhi oleh manusia manusia yang punya hati dan pikiran yang Islami. in sya Allah yang mewarnai hal tersebut adalah kader pelajar Islam.
Membangun suasana kepelajaran yang sehat, akhlaq pelajar yang baik serta kuat dalam berpikir adalah upaya dari PII mencetak generasi terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia.
In sya Allah kita akan menggunakan umur kita untuk menjalankan misi suci yang PII canangkan. Kita akan memaksimalkan kekuatan dan tenaga kita untuk mengisi ke pelajaran dan kemanusiaan ini. Kita juga akan kan memaksimalkan pikiran dan perasaan kita untuk dakwah pelajar ini
Semangat Hari Bangkit
Teman-teman pelajar yang saya cintai, Mari kita menegaskan kembali bahwa seluruh pelajar akan menjadi rangkaian generasi baru Islam di Indonesia. Kita akan membawa negeri ini menjadi sebuah negara besar. Sekali lagi kita perlu tegaskan PII adalah salah satu wadah terbaik dan yang diinginkan oleh seluruh pelajar. Momentum hari bangkit ke-73 ini adalah titik dimana kita akan memulai kerja-kerja besar kita dengan otak hati dan pikiran menjadikan pelajar yang Muslim,Cendekia dan Pemimpin. Terakhir saya ingin mengucapkan selamat hari bangkit PII yang ke-73. Semoga Pi semakin dekat dengan pelajar dan perjuangannya diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin.
0 Comments