Jamannya Sudah Berubah
Tuesday, September 3, 2019
Edit
Oleh: lhsanuddin
(Alumni Ponpes YTP, Kertosono)
Harianindonesiapost.com Jamannya sudah berubah
Banyak orang enggan berdakwah
Apalagi di saat ini
Dengan dakwah jadi alergi
Bully membully dianggap wajar
Hingga tak segan mengulang-ulang
Yang nahi Munkar dianggap makar
Yang bela maksiat dianggap pejuang.
Kawan ......
Jangan katakan
Apa arti ber amar ma'ruf,
Sementara kemungkaran di biarkan
tumbuh menjamur di seantero negeri...
Dan....
Jangan terlalu kecewa
Bila ber nahi Munkar
Sementara orang lain
Menyebutmu makar
Amar Ma'ruf dan nahi Munkar
Adalah satu paket adanya
Kita boleh puas
Atau kecewa
Atas keberhasilan
Atau kegagalan dakwah kita
Tapi ingatlah kawan...
Itu semua bukan jadi ukuran
Karena yang diatas sana
Hanya melihat kerja dan keikhlasan
Pernahkah kau melihat
Seorang tuna netra
Berjalan disiang hari bawa bendera
Dan.....
Berjalan di tengah kegelapan malam membawa lentera....???
Apa arti semua itu ...?
Aneh ...
Memang tampak aneh...
Tapi ..
Jangan anggap nleneh
Jangan pula anggap suatu kekonyolan ..
Si Tuna netra berjalan malam dengan membawa lentera,
Setidaknya orang lain tidak akan menabraknya, karena yang melek bisa melihat lentera.