SAAT MEMADU RINDU DI MILAD 70 TAHUN YTP.KU
Sunday, July 14, 2019
Edit
Oleh Murib Ilham
(Alumni Ponpes YTP, Kertosonobdan UINSA, Surabaya)
Editor: Sudono S. Madpuri
Harianindonesiapost.com Dua puluh tahun tak bertemu
Pasca milad setengah abad berlalu
Hati selalu terpaut dengan kebun ilmu
Dengan kawan satu ilmu satu guru
Tlah tiba milad 70 tahun yang dinanti
Bersama kawan lama kumpul kembali
Banyak kita tidak mengenali
Jabat erat, peluk tepuk, cipika cipiki
Persaan pilu rindu terobati
Ingin rasanya napak tilas
Tidur di lantai tanpa alas
Tanpa bantal tanpa selimut tebal
Tak memperhatikan kesehatan apalagi kepantasan
Tapi,,, ini pertemuan langka
Kita memilih ngobrol sambil canda ria
Tak terasa waktu fajar telah tiba
Semalam suntuk tak memejamkan mata
Pagi hari kita sarapan bersama
Seribu pincuk nasi pecel tumpang disiapkan panitia
Walau antri kita gembira
Menikmati suasana akrab terasa bahagia
Acara inti telah dimulai
Diawali paparan kyai tentang perkembangan pesantren dan prestasi
Yang membuat bangga para wali santri
Detak kagum perjuangan kyai belakangan ini
Ceramah Prof DR Jimly Asshiddiqie di acara ini
Memacu semangat, memberi motivasi
Buat kyai, santri dan para wali santri
Dari pesantren lahir orang-orang besar pilihan dan teruji
Sebagai contoh beliau sendiri
Milad YTP telah usai
Kami kembali ke rumah masing-masing
Dengan membawa sejuta kenangan
Kenangan indah tak terlupakan
Tuk cerita anak cucu di masa depan
Ilal liqok wahai teman-teman
Selamat pisah sampai ketemu jembali di masa mendatang
Sehat selalu dalam lindungan Tuhan
Ijtama'a fillah wa tafarroqo fillah
Berpisah karena Allah
Bertemu karena Allah
Barokallah fiikum
Semoga Allah memberkahi kita semua
Aamiin Ya Robbal Alamiin
Terima kasih kyai, para udtadz, ustadzah
Tetima kasih teman-teman alumni
Terima kasih panitia
Terima kasih semuanya
Jazakumullah khoirul jaza'
Probolinggo, 14 Juli 2019
Bakda maghrib